cari

Selasa, 06 Desember 2011

buku matematika kelas 9

unduh disini

buku matematika kelas 8

silahkan klik disini

Rangkuman soal matematika

kumpulan soal matematika siap untuk UAS....download disini

hakekat matemtaika

a. Definisi Matematika
Berdasarkan etimologi, matematika berarti ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar. Pada tahap awal matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam dunia secara empiris, kemudian kemudian diproses dalam dunia rasio, diolah secara analisis dan sintesis dengan penalaran di dalam struktur kognitif, sehingga sampai pada konsep-konsep matematika. Agar konsep yang terbentuk dapat dipahami orang lain dan dengan mudah dimanipulasi secara tepat, maka digunakan notasi dan istilah yang cermat yang disepakati secara universal dan dikenal denganbahasa matematika.

RPP kelas 8

Rpp kelas 8 download disini

RPP kelas 8

untuk lengkapnya download disini

RPP kelas 9

Rpp matematika kelas 9 ada disini,....download aja

RPP kelas 8

Rpp Kelas 8 ada disini.....download aja

RPP matematika Kelas 7

Perangkat pembelajaran kelas 7 download disini.

HAKEKAT MATEMATIKA

a. Definisi Matematika
Berdasarkan etimologi, matematika berarti ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar. Pada tahap awal matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam dunia secara empiris, kemudian kemudian diproses dalam dunia rasio, diolah secara analisis dan sintesis dengan penalaran di dalam struktur kognitif, sehingga sampai pada konsep-konsep matematika. Agar konsep yang terbentuk dapat dipahami orang lain dan dengan mudah dimanipulasi secara tepat, maka digunakan notasi dan istilah yang cermat yang disepakati secara universal dan dikenal denganbahasa matematika.
b. Karakteristik Matematika
Walaupun tidak terdapat satu pengertian tentang matematika yang tunggal dan disepakati oleh semua tokoh atau pakar matematika, namun dapat terlihat adanya ciri-ciri khusus atau karakteristik yang dapat merangkum pengertian matematika secara umum. Beberapa karakteristik matematika adalah sebagai berikut.
1) Memiliki Objek Abstrak
Dalam matematika objek dasar yang dipelajari adalah abstrak dan sering disebut objek mental. Objek-objek itu merupakan objek pikiran. Objek dasar itu meliputi fakta, konsep, operasi ataupun relasi dan prinsip. Dari objek dasar itulah dapat disusun suatu pola dan struktur matematika.
2) Bertumpu pada Kesepakatan
Dalam matematika kesepakatan merupakan suatu tumpuan yang amat penting. Kesepakatan yang amat mendasar adalah aksioma dan konsep primitif. Aksioma diperlukan untuk menghindari berputarputarnya argumentasi dalam pembuktian. Sedangkan konsep-konsep primitif menghindari berputar-putar dalam pendefinisian. Aksioma juga disebut postulat atau pernyataan pangkal (yang tidak perlu dibuktikan). Sedangkan konsep primitif juga disebut undefined term atau pengertian pangkal tidak perlu didefinisikan.
3) Pola Pikir Deduktif
Dalam matematika sebagai “ilmu” hanya diterima pola piker deduktif. Pola pikir deduktif secara sederhana dapat dikatakan pemikiran yang berpangkal dari hal yang bersifat umum diterapkan atau diarahkan pada hal yang bersifat khusus.
4) Memiliki Simbol yang Kosong dari Arti
Dalam matematika terdapat banyak sekali simbol yang digunakan baik berupa huruf ataupun bukan huruf. Rangkaian simbolsimbol dalam matematika dapat membentuk suatu model matematika. Model matematika dapat berupa persamaan, pertidaksamaan, bangun geometrik tertentu dan sebagainya. Kosongnya arti simbol maupun tanda dalam model-model matematika itu justru memungkinkan “intervensi” matematika ke dalam berbagai pengetahuan.
5) Memperhatikan Semesta Pembicaraan
Sehubungan dengan kosongnya dari simbol-simbol dan tandatanda dalam matematika jelas bahwa dalam menggunakan matematika diperlukan kejelasan dalam lingkup apa simbol itu dipakai. Bila lingkup pembicaraannya bilangan, maka simbol-simbol itu diartikan bilangan. Bila lingkup pembicaraannya transformasi maka symbol-simbol itu diartikan transformasi. Lingkup pembicaraan itulah yang disebut semesta pembicaraan. Benar atau salahnya atau ada tidaknya penyelesaian suatu model matematika ditentukan semesta pembicaraannya.
6) Konsisten Dalam Sistemnya
Dalam matematika terdapat banyak sistem. Ada sistem yang mempunyai kaitan satu sama lain tetapi juga ada sistem yang dapat dipandang terlepas satu sama lain. Misal dikenal sistem-sistem aljabar atau sistem-sistem geometri. Di dalam masing-masing sistem dan struktur itu berlaku kosistensi. Ini juga dikatakan bahwa dalam setiap sistem strukturnya tersebut tidak boleh terdapat kontradiksi. Suatu teorema ataupun definisi harus menggunakan istilah atau konsep yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Konsistensi itu baik dalam makna maupun hak nilai kebenarannya. Tetapi antara sistem yang satu dengan yang lain tidak mustahil terdapat pernyataan yang intesinya saling kontradiksi.
c. Sitem dan Struktur dalam Matematika
Makna kata sistem diartikan sebagai “sekumpulan unsur atau elemen yang terkait satu sama lain dan mempunyai tujuan tertentu”. Unsur atau elemen itu sangat tergantung semesta pembicaraan. Sistem aksioma misalnya, unsurnya adalah aksioma. Dalam matematika terdapat juga sistem geometri, sistem bilangan, sistem persamaan dan sebagainya. Di bagian ini yang disebut “struktur” adalah sistem yang di dalamnya memuat hubungan yang hirarki. Suatu sistem aksioma yang diikuti dengan teorema-teorema yang diturunkan dari padanya membentuk suatu struktur.
d. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Matematika
Pendidikan matematika sekolah berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Matematika juga berfungsi mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan bahasa melalui model matematika yang dapat berupa kalimat dan persamaan matematika, diagram,grafik atau tabel.
Menurut Kurikulum Sekolah 2006 (Standar Isi), mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah.
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah

modul perencanaan pembelajaran

modul ini berisi tentang hal - hal yang harus dipersiapkan oleh seorang guru ketika akan mengajar di kelas,.... untuk lengkapnya download disini

the structural approach cooperatif learning

download aja disini

sembilan peristiwa belajar gagne

belajar adalah sebuah proses...... lengkapnya unduh disini

Cooperative Learning menurut Slavin


Robert Slavin adalah seorang psikolog pendidikan terkemuka dan Direktur Institute for Efektif Pendidikan di New York University. Ia juga Direktur Pusat Data-Driven Reformasi Pendidikan di Johns Hopkins University dan tenaga pendorong di belakang berbasis Sukses AS untuk Semua Foundation, sebuah program restrukturisasi yang membantu sekolah untuk mengidentifikasi dan menerapkan strategi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan semua pelajar.
Robert Slavin menerima gelar BA dalam Psikologi dari Reed College pada tahun 1972, dan PhD dalam Hubungan Sosial pada tahun 1975 dari Universitas Johns Hopkins. Dia telah menulis atau turut menulis lebih dari 200 artikel dan 20 buku, termasuk Psikologi Pendidikan: Teori ke Praktek (Allyn & Bacon, 1986, 1988, 1991, 1994, 1997, 2000, 2003, 2006), Pembelajaran Kooperatif: Teori, Penelitian , dan Praktek (Allyn & Bacon, 1990, 1995), Show Me Bukti: dan Menjanjikan Program Terbukti untuk Sekolah Amerika (Corwin, 1998), Program Efektif untuk Siswa Latino (Erlbaum, 2000), dan Satu Juta Anak-anak: Sukses untuk Semua (Corwin, 2001)..........untuk lengkapnya download disini

Model Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

Jigsaw merupakan salah satu dari tipe model pembelajaran kooperatif......, untuk lengkapnya download disini

model pembelajaran CTL ( contextual teaching and learning)

Model pembelajaran CTL, merupakan model pembelajaran yang menghubungkan dengan masalah kehidupan yang nyata,..... untuk lengkapnya lihat disini

model pembelajaran kooperatif

Banyak model pembelajaran yang digunakan oleh guru antara lain model kooperatif.....,,. untuk lengkapnya download disini

model pembelajaran problem based learning

Salah satu model pembelajaran model pembelajaran yang digunakan oleh guru adalah model pembelajaran problem based learning,......untuk lengkapnya download disini

strategi pembelajaran matematika

beberapa strategi pembelajaran matematika yang sering digunakan oleh guru matematika,......lengkapnya unduh disini

RPP matematika Kelas 7 bilangan bulat dan pecahan

untuk lebih lengkapnya .....download di sini